Selasa, 01 Juli 2014

Besi dan Kayu

Saat tengah sendirian di dalam perpustakaan, saya teringat pada sebuah cerita yang pernah saya dengar ketika saya masih kecil. Cerita itu berkisah tentang dua orang di tengah musim salju yang sangat dingin. Mereka berjalan diantara hujan salju hingga akhirnya mereka melihat dua buah kursi kosong, satu terbuat dari besi sementara yang lain terbuat dari kayu. Segera saja salah satu diantara keduanya berlari lalu duduk di atas kursi besi yang bagus itu. Sementara itu, orang yang satu berjalan santai lalu duduk di atas kursi kayu. Sampai detik ini kita bisa melihat bahwa orang yang duduk di kursi besi lebih unggul dibanding orang yang duduk di kursi kayu. Sekian menit pun berlalu, orang yang duduk di kursi besi merasakan kedinginan hingga tubuhnya pun bergetar hebat. Berbeda dari temannya, orang yang duduk di atas kursi kayu justru tenang meskipun ia juga merasakan kedinginan.

Anda mungkin bisa menebak penyebab orang yang duduk di kursi besi merasakan kedinginan sementara orang yang duduk di kursi kayu tidak. Ya, kayu menahan dingin sehingga orang yang mendudukinya akan merasa lebih hangat. Sementara itu, besi tidak. Besi akan terasa dingin jika suhu di sekitarnya juga rendah. Besi dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah sederhana ini? Jawaban Anda mungkin berbeda dengan saya. Jawaban saya adalah bahwa penampilan fisik selalu memenangkan pertandingan awal, namun pemenang selanjutnya adalah isi, kecantikan dari dalam diri seseorang, ketulusan hati, serta pengaruh yang ia berikan kepada orang lain. Benar bahwa besi itu lebih cantik, lebih menarik, dan lebih mahal, tetapi apakah besi itu menghangatkan saat kita kedinginan? Atau sebaliknya, memperparah musim dingin?
Kalau sudah begitu, harus kita apakan si kursi besi tadi? Membuangnya? Mengganti semua kursi besi dengan kursi kayu? Tentu tidak. Kursi besi tetap berguna. Seperti kursi yang lainnya, ia adalah tumpuan saat kita terlalu lelah untuk berdiri. Seperti kursi lainnya, ia adalah teman ketika bersantai, melepas lelah, atau belajar menguraikan cita yang belum diraih. Dan, mulai sekarang kursi besi akan selalu mengingatkan Anda bahwa keindahan fisik hanya memenangkan pertandingan pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar