Pikiran Na tiba-tiba saja
melayang seketika melihat seorang perempuan tua yang duduk di pinggir jalan itu
sambil menengadahkan tangannya. Sekian meter lagi ia akan sampai di depan ibu
itu, entah akan sama dengan sebagian besar orang yang dari tadi lewat begitu
saja tanpa mempedulikannya, atau datang sebagai salah satu dari sedikit orang
yang mendekati ibu itu lalu mengulurkan tangannya yang memegang beberapa keping
uang recehan.